PHINTAS DAILY REPORT 2 Januari 2024
View PDF
02 Jan 2024

PHINTAS DAILY REPORT


Global Market Review

Indeks-indeks Wall Street terkoreksi di hari terakhir perdagangan 2023 (29/12). Akan tetapi ketiganya tetap membukukan kenaikan secara ytd. Nasdaq memimpin penguatan mayoritas indeks di Wall Street dengan mencatatkan penguatan sebesar 43.4% ytd, diikuti S&P 500 sebesar 24.2% ytd dan DJIA sebesar 13.7%. Akselerasi terutama terjadi di November-Desember 2023 seiring dengan perubahan tone dari the Fed mengenai arah kebijakan suku bunga acuan di 2024.

Sementara di regional Asia, pergerakan indeks-indeks di 2023 cenderung lebih beragam. HSI melemah 14% ytd, ementara CSI 400 (Tiongkok) melemah 11.8% ytd di 2023. Sebaliknya, Nikkei 225 menguat 28% ytd, KOSPI menguat 17.7% ytd dan ASX 200 menguat 7.84% ytd di tahun 2023.


Domestic Market Review

[Resistance : 7300] [Pivot : 7250] [Support : 7200]

Sejalan dengan mayoritas indeks global dan regional, IHSG ditutup menguat 6.16% ytd di 2023. Rally terjadi di akhir November 2023 hingga Desember 2023. Kondisi ini salah satunya dipicu oleh keputusan Bank Indonesia untuk menahan suku bunga acuan di November dan Desember 2023, sejalan dengan kebijakan moneter yang less-aggressive dari the Fed, ECB dan mayoritas bank sentral besar lainnya pada periode tersebut.


Memasuki tahun 2024, IHSG berpotensi uji level 7300 di hari perdagangan tahun 2024 (2/1). Pasar diperkirakan mengantisipasi data-data manufaktur dari Tiongkok, Jerman dan Indonesia. Selain itu BPS juga dijadwalkan merilis inflasi Desember 2023 yang diperkirakan relatif stabil di 2.85% YoY. Dengan demikian, inflasi tahunan diperkirakan sesuai dengan asumsi APBN 2023 di 2%-4% YoY di 2023.

Potensi January effect untuk melanjutkan window dressing di dua bulan terakhir 2023 berpotensi menopang rally IHSG di awal tahun ini. Saham-saham bluechip, terutama perbankan diperkirakan masih menjadi mover IHSG. Top picks Selasa (2/1) meliputi BRIS, EXCL, JSMR dan AKRA.


Market News

ERAA PT Erajaya Swasembada Tbk

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menambah modal Mitra Belanja Anda (MBA) sebesar Rp296 miliar melalui anak usaha Perseroan yaitu Era Boga Nusantara (EBN). EBN menyerap 296 ribu saham baru terbitan MBA pada harga nominal Rp1 juta per lembar. Dengan begitu, modal dasar MBA menjadi Rp500 miliar dari semula Rp204 miliar. 

JSMR PT Jasa Marga Tbk

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan kembali memberlakukan diskon tarif tol khusus pada momentum arus balik libur tahun baru 2024. Rabu, 3 Januari 2024 Perseroan akan menetapkan potongan tarif 10% Jalan Tol Trans Jawa. Diskon tarif tol berlaku mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB, serta berlaku untuk semua golongan kendaraan

PANI PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) melalui anak usahanya, PT Panorama Eka Tunggal (PET), membeli tanah seluas 357.081 m2 dari PT Karya Indah Raya (KIR) dan PT Wahana Utama Karya (WUK). Nilai transaksi akuisisi lahan tersebut sebesar Rp892,7 miliar, belum termasuk pajak. Jika ditambah pajak, nilainya mencapai Rp990,89 miliar. Melalui transaksi afiliasi ini dapat menambah dan memperluas skala proyek PIK2.

PGAS PT Perusahaan Gas Negara Tbk

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menargetkan volume penjualan gas bumi pada tahun 2024 meningkat 4%. Kenaikan ini seiring naiknya pasokan dari sejumlah blok seperti Jambi Merang, Jambaran Tiung Biru (JTB), Pangkah, dan Muriah. Per kuartal III-2023, Perseroan mengalami kenaikan volume niaga gas sebesar 5% dari semula 894 BBTUD menjadi 935 BBTUD. Peningkatan volume niaga gas yoy didorong oleh peningkatan volume pemakaian gas oleh pelanggan industri, komersial dan rumah tangga.

ADRO PT Adaro Energy Indonesia Tbk

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui dua anak usahanya yakni PT Alam Tri Abadi (ATA) dan PT Indoprima Niaga Sejahtera (INS) melakukan pinjaman afiliasi antar anak usaha. Pada 28 Desember 2023, kedua perusahaan ini menandatangani perjanjian pinjaman dimana PT Alam Tri Abadi memberikan pinjaman kepada INS dengan jumlah sampai dengan Rp136,175 miliar. Pinjaman akan digunakan INS di antaranya untuk kegiatan operasional menunjang kegiatan lainnya dari INS serta anak usahanya